Minggu, 22 Desember 2013

Sahabat Dan Pacar Ku


Jam 7 kurang 15 menit Sally dan Filla sudah ada didepan gerbang sekolah. Mereka janjian untuk pergi bareng ke sekolah, karna memang rumah mereka tak terlalu jauh hanya berbeda beberapa blok saja. Filla merasa ada yang berbeda dengan Sally, dia agak sedikit sensitive dan jadi orang pendiam selama perjalanan tadi, yang tak biasanya Sally lakukan jika sudah bertemu Filla. Sambil berjalan menuju arah mau kekelas. Filla bertanya,
 “Kamu berbeda hari ini. Ada apa sell? Kamu sakit?” Kata Filla teman sebangkunya sekaligus sahabat yang paling dekat dengannya.
“Tidak Filla, hanya saja aku bermimpi buruk semalam”. Sally menjawab.
“Bisa kamu ceritakan padaku?”. Tanya Filla
“Iya tentu. Semalam aku bermimpi buruk, mimpi yang menghantui ku semalam bener-benar sangat buruk. Dia Fill dia pergi dengan sosok wanita lain. Dengan bahagia nya dia bergandengan tangan didepan mataku.” Cerita Sally kepada Filla. (Dia ini pacarnya Sally yang bernama Dio, mereka baru jadian sebulan 2minggu, namun mereka akhir-akhir ini sering cekcok karna sally pernah melihat isi bbm nya Dio dari seorang cewe yang cukup mesra baginya).
“Yaampun Sell itu hanya mimpi, hanya obat tidur. Tak perlu kamu pusingkan kejadian di mimpi mu itu.” Dengan jelas Filla katakan.
Kriiiiiiiiiiiiiinnnnnnngggggggggg…..
(Bell berbunyi memberi tanda bahwa murid-murid segera memasuki kelas).
“Yaudah sell, bell sudah berbunyi kita masuk kelas yuk?”. Ajak Fillla. Dan sally pun meng-iyakan.
Saat pelajaran berlangsung, sally pun masih memikirkan soal mimpi yang semalam. Yang tak habis fikir, kenapa dia bisa memimpikan hal itu, karna emang biasanya dia tak pernah memimpikan kejadian yang seperti itu tentang cowonya. Memang saat ini hubungan mereka tidak lagi harmonis, akan tetapi dia masih kefikiran soal mimpi semalam.
“Hey! Kok bengong sih, pelajaran kan sedang berlangsung sell, kamu tidak memperhatikan? Apa kamu masih memikirkan soal mimpi itu?”. Bentak Filla namun dengan nada pelan (Filla ini memang sahabat yang paling dekat dengan sally, dia tau bagaimana sally. Dan dia tau harus berbuat apa kalau sally sedang galau seperti ini. Filla ini cukup dewasa dan tegas orangnya. Makanya sally tak pernah sungkan untuk bercerita apapun kepada Filla).
“Aku memperhatikan kok Fill, hanya saja mimpi itu terus terngiang dibenak dan fikiran ku”. Jawab Sally dengan nada bisik.
“Yasudah kita lanjut belajar, takut guru mendengar dan memperhatikan kita sedang bicara di jam pelajaran nya”.  Kata Filla dan Sally pun meng-iyakan kembali.
Kriiiiiiiiiiiiiinnnnnnngggggggggg…..
(Setelah 3 jam pelajaran berlangsung, akhirnya bell istirahat pun berbunyi, dan Filla mengajak Sally pergi kekantin untuk makan bersama).
“Kamu mau pesan apa Sell? biar aku pesankan sekalian dengan punyaku.” Tanya Filla
“Samakan saja dengan makanan yang kamu pesan Fill.” Jawab Sally
“Oke”. Kata Filla. (Sambil pergi ketempat warung nasi uduk ibu dini disudut kantin sekolahan yang menjadi langganan mereka, yang sangat lezat katanya.)
Filla kembali duduk menemani Sally yang sedang menunggu pesanan datang yang dipesankan oleh Filla. Setelah beberapa menit kemudian, gak lama Nasi uduk bu dini datang. “Nih neng nasi uduk pesanannya yang satu tidak pakai sambel yang satunya lagi tidak pakai bawang goreng ya”. Kata ibu dini Sambil melempar senyum kepada Filla dan Sally.
“Makasih bu”. Ucap mereka. Dan mereka pun membalas dengan senyuman juga.
Sambil memakan nasi uduk Filla pun bertanya “Sell, masih kefikiran ya? Kenapa kamu tidak memperbaiki hubungan mu dengan Dio? Siapa tau aja mimpi itu tidak benar, dan hanya kamu saja yang sedang merindukan dia. Makanya kamu memimpikan hal itu.”
“Aku gengsi. Aku gak mau kalau aku yang duluan minta maaf, biarkan dia saja yang memberi kabar duluan.” Jawab Sally
“Kalau hanya memikirkan gengsi, kapan selesainya masalah mu dengan dia? Mau terus seperti ini hingga kamu gak konsen belajar? Gak seharusnya seperti itu sell. Coba kamu fikirkan kembali, keputusan mu itu.” Tegas Filla
“Baiklah, nanti aku coba memberi kabar duluan. Dan ku perbaiki hubungan ku dengan Dio, agar permasalahan cepat terselesaikan.” Kata Sally
Tanpa sadar mereka terlalu lama berbincang-bincang, nasi uduk mereka pun abis. Segera diminumlah minuman yang mereka bawa dari rumah, tanpa harus membeli minuman dikantin lagi.
Kriiiiiiiiiiiiiinnnnnnngggggggggg…..
(Bell berbunyi pertanda masuk kelas, akhirnya mereka pun beranjak dari tempat duduk dan segera membayar nasi uduk yang mereka telah makan tadi).
Menuju kelas Sally membuka layar Handphone nya untuk memberi kabar kepada Dio, bahwa Sally ingin bertemu dengannya setelah sepulang sekolah nanti. Dan Dio pun men-iyakan.
“Filla, nanti sepulang sekolah aku ingin bertemu Dio. Hari ini kita tidak pulang bareng dulu yah Fill, aku ingin menselesaikan masalah ku dengan dia. Benar katamu hubungan seperti ini memang tidak enak jikalau hanya memikirkan gengsi saja.” Kata Sally
“Yasudah tak apa Sell, selesaikan dulu saja urusan mu dengan dia. Biar aku nanti pulang sendiri atau dijemput sama bapak ku.” Jawab Filla
Dua jam berlangsung, detik-detik selesai nya pelajaran. Moment ini yang sekarang paling Sally tunggu-tunggu nya, karna Dio sudah menunggu nya untuk membicarakan permasalahan mereka berdua. Dan akhirnyaaaa….
Kriiiiiiiiiiiiiinnnnnnngggggggggg…..
(Bell pulang pun berbunyi. Saatnya merapihkan buku-buku kedalam dan siap-siap untuk pulang)
“Fill, kamu pulang hati-hati yah.” Kata Sally berteriak kepada Filla, karna Sally lebih dahulu keluar kelas sebelum Filla. Dan Filla pun mengangguk sambil melempar senyum, lalu Sally pun membalasnya.
“Aku minta maaf udah buat kamu marah, buat kamu bĂȘte, buat kamu kesal. Tapi jujur dia hanya teman ku. Tak lebih apa yang kamu fikirkan tentang ku dengan dia. Tolong percayalah” Ucap Dio menegaskan.
“Sudah aku maafkan, tidak sepenuhnya salah mu. Mungkin hanya aku saja yang berlebihan, aku yang terlalu egois mementingkan kepentinganku sendiri.” Jawab Sally dengan sedikit berkaca-kaca dimatanya.
‘Yaudah , sekarang semuanya sudah jelas. Kita baikkan, jangan ngambek-ngambek lagi ya sayang. Aku sayang kamu Sell.” Ucap Dio sambil mengusap airmata Sally yang akhirnya jatuh juga karna luluh dan merasa bersalahnya.
“Iya sayang.” Ucap Sally sambil menatap matanya.
Dio pun mengajak Sally untuk pulang kerumah. Semua kembali seperti biasa. Sally langsung mengabari Filla dengan pesan singkatnya “Fill aku sudah baikkan sama Dio, makasih banyak atas saran mu ya Fill. Memang kamu sahabat ku yang paling mengerti gimana nya aku. Ah sayang kamu Fill hehe”. Dan Filla membalas “Alhamdulillah yah Sell, aku turut senang mendengarnya. Bagus dong yah ga sedih-sedih lagi hehe sayang kamu juga sell:*”



Jumat, 20 September 2013

When You Love Someone - Endah N Rhesa

I love you but it's not so easy to make you here with me
 I wanna touch and hold you forever 
But you're still in my dream 
And I can't stand to wait ‘till nite is coming to my life
 But I still have a time to break a silence 
When you love someone 
Just be brave to say that you want him to be with you
 When you hold your love 
Don't ever let it go
 Or you will loose your chance
 To make your dreams come true...

I used to hide and watch you from a distance and i knew you realized
 I was looking for a time to get closer at least to say... “hello” 
And I can't stand to wait your love is coming to my life 
 
When you love someone 
Just be brave to say that you want him to be with you 
When you hold your love 
Don't ever let it go 
Or you will loose your chance 
To make your dreams come true...

And I never thought that I'm so strong
 I stuck on you and wait so long
 But when love comes it can't be wrong 
Don't ever give up just try and try to get what you want
 Cause love will find the way.... 
 
When you love someone
 Just be brave to say that you want him to be with you
 When you hold your love 
Don't ever let it go 
Or you will loose your chance
 To make your dreams come true... 

Kesukaan Yang Sama

Kita sama-sama penyuka kopi. Walaupun berbeda jenis kopi, tapi kita pernah punya kesukaan yang sama. Iya kamu dan aku, tak pernah terlintas sedikit pun kita punya kesukaan yang sama. Kamu pernah berkata "Kapan-kapan ngopi bareng yuk", aku pun menjawab "Ayuk". Memang kita sudah saling kenal lama, akupun juga nyaman berbincang dengan mu. Pernah waktu itu kita bertemu di daerah Tangerang yaaaa Mall dekat sini sih, pasti kalian orang tangerang gak asing lagi mendengarnya haha.Tangcity Mall pertama kali ketemu kamu pertama kali juga kita pernah ngopi bareng, ingatkah kamu?. Ya kalaupun sudah lupa tak apa, yang terpenting aku ngpost ini supaya kamu ingat, bahwa kita pernah punya kesukaan yang sama. Sudah lama yah kita gak ngopi bareng lagi? Kapan yah kita ngopi bareng lagi? Hem, mungkin kapan-kapan kali yah, tapi tenang ku pastikan kita bisa sama-sama ngopi bareng lagi :)

Kamis, 19 September 2013

Hay guys, saya Dian Kurniati. Mahasiswi dari jurusan Sistem Informasi, konsentrasi Management Information System. Alasan kenapa saya memilih STMIK Raharja salah satu faktornya ialah karena dekat dengan rumah hehe. Kepengennya sih Esa Unggul atau Mercu Buana, tapi gak dizinin ya tau sendiri lah yah Jakarta kaya gimana, sering macet dan banjir (katanya). Setelah masuk di Green Campus ini sih, bagus juga. But, yang paling gak enakin dari mahasiswa baru ya menjalankan kewajiban yaitu Ospek. Sungguh teganya para senior yang suruh jalan kaki dari depan Metropolis sampe kampus , gak tau apa yah rasanya kaya gimana, udah pake sepatu yang ada high nya suruh jalan berapa kilometer itu, gausah dijelasin pasti kamu tau sendiri gimana rasanya , huft banget kan? :D huhu. Tapi Hari kedua atau terakhir Ospek yang saya jalani itu sedikit mengesankan sih, ya sedikit aja gausah banyak-banyak. Waktu Malam dimana Api Unggun dijalankan spontan semua tepuk tangan dan  disitu juga pas dimana kita fix kita jadi Mahasiswa Baru (MABA) Horeeeeee :p apalagi ditambah kembang api makin indah lah suasana nya pada malam itu, duh jadi kangen hehe. Inilah Postingan pertama saya, semoga kalian terus tertarik ingin membacanya:p. See You Next Time guys :)